topmetro.news – Puluhan mahasiswa yang menamakan dirinya Koalisi Mahasiswa Penggiat Anti Korupsi Sumatera Utara (KOMPAK Sumut) melakukan aksi demo damai di bundaran Majestik Medan, Senin (30/9/2019) sekira pukul 13.00 WIB.
Aksi mahasiswa itu berjalan tertib dan dikawal oleh belasan petugas kepolisian. Dalam aksi itu, mereka membawa beberapa spanduk bertuliskan ‘menolak Perppu KPK’ dan ‘Stop KPK berpolitik’.
Dalam aksi itu, Imam Septiansyah Marpaung selaku koordinator lapangan (korlap) mengungkapkan, mereka menolak diterbitkannya Perppu KPK. Sebab menurutnya, itu tidak sesuai dengan perundang-undangan yang mengatur terkait penerbitan Perppu. Sebagaimana diatur dalam UU RI Tahun 1945 Pasal 22. Karena tidak terpenuhinya alasan untuk diterbitkannya Perppu tersebut.
Revisi UU KPK
KOMPAK Sumut juga menolak oknum-oknum KPK yang terlibat politik. Sebab kondisi stabilitas nasional tidak kondusif berawal dari pro dan kontra terkait Revisi UU KPK. Bahkan tak jarang suara-suara yang menyatakan bahwa lembaga KPK diduga dijadikan alat politik. Dan tak jarang pula ada oknum-oknumnya ikut bermain politik.
Selain itu, mereka juga dukung pemerintah melanjutkan program-program pembangunan. “Berikan kepercayaan dan rasa optimisme kepada pemerintah dalam menjalankan roda organisasi Negara Indonesia demi terwujudnya pembangunan nasional yang maju dan sejahtera,” katanya.
Ditambahkan Imam Septiansyah Marpaung, jika tidak setuju Revisi UU KPK, maka gugatlah melalui Mahkamah Konstitusi. Bukan di mahkamah jalanan.
Setelah menyampaikan orasinya, para mahasiswa berjalan berkeliling di Jalan Gatot Subroto Medan dan selanjutnya membubarkan diri.
reporter | Dian
